CALIFORNIA - Beberapa waktu lalu Apple menolak untuk menyetujui applikasi Eucalyptus masuk ke pasaran App Store. Namun setelah mempertimbangkannya kembali, Apple berubah pikiran.
Awalnya, Apple tidak setuju jika Eucalyptus dipasarkan di App Store. Alasannya, aplikasi berupa e-book itu berisikan konten berbau seksual yang tidak layak dipublikasikan, demikian keterangan yang dikutip dari Mac World, Selasa (26/5/2009).
Eucalyptus berfungsi pula layaknya mesin pencari dan bisa menampilkan hasil pencarian sekira 20 ribu artikel yang berasal dari perpustakaan kuno Project Gutenberg. Yang paling membuat Apple keberatan, melalui aplikasi ini pengguna bisa mengakses karya literatur seperti Kama Sutra Vatsyayana yang dinilai sarat unsur pornografi.
Pencipta aplikasi ini, Jamie Montgomerie, dalam blognya mengungkapkan perihal penolakan Apple. Pada Senin (25/5/2009) dalam blognya Montgomerie menuliskan bahwa dia mendapatkan panggilan dari perwakilan Apple. Yang membuatnya sangat senang, perwakilan Apple mengajak berdiskusi tentang aplikasi ciptaannya kemudian pada akhirnya menyetujui pemasaran Eucalyptus. Kini aplikasi itu telah tersedia di App Store seharga USD10.
Tidak jelas bagaimana akhirnya Apple bisa berubah pikiran. Namun hal ini memang dirasa wajar mengingat Apple kini lebih berhati-hati dalam menyeleksi setiap aplikasi yang akan dipasarkan App Store. Apple tak ingin kejadian serupa menimpa mereka lagi. Beberapa waktu silam, Apple mendapat protes keras dari masyarakat atas peredaran aplikasi dengan konten yang dinilai tidak pantas untuk dipublikasikan. (srn)
---oOo---
dikutip oleh: m barja sanjaya, from OKEZONE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar