Rabu, 15 Juli 2009

Serangan Pada Linux Dan Macintosh Akan Terus Meningkat

Serangan Pada Linux Dan Macintosh Akan Terus Meningkat Print E-mail
Tuesday, 14 July 2009

ImageCraig Johnston, Asia Pacific Regional Channel Manager ESET, menjelaskan potensi serangan apa saja yang dominan menyerang pada tahun 2008. Beliau menjelaskan bahwa serangan yang telah terjadi pada tahun 2008 tersebut masih sangat relevan terjadi pada tahun 2010. Salah satu serangan yang sangat mendapatkan sorotan pada presentasi kali ini adalah potensi serangan virus atau ancaman komputer pada Operating System selain Microsoft Windows, yaitu Macintosh dan Linux.

Pada masa sekarang ini, serangan memang masih sering menyerang celah-celah pada Microsoft Windows. Hal tersebut bukan berarti OS lain selain Windows aman. Craig menyatakan bahwa intensitas serangan yang dilakukan pada kedua OS tersebut memang sangat jarang. Namun, Craig yakin bahwa Macintosh dan Linux akan segera mendapatkan perhatian dari penjahat cyber dan dia meminta para pengguna komputer untuk tetap waspada. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu Macintosh telah berhasil disusupi oleh sebuah botnet. Bukan tidak mungkin bahwa virus atau program jahat lainnya akan segera menginfeksi.

Di akhir tahun 2008, keamanan website jejaring sosial disorot oleh masyarakat pengguna internet. Craig tetap yakin bahwa keamanan website jejaring sosial ini akan tetap menjadi masalah yang mengganggu di tahun 2010.

Untuk mengantisipasi serangan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang, Yudhi Kukuh, perwakilan dari ESET Indonesia, menjelaskan kesiapan ESET untuk melindungi PC Anda dari masalah-masalah yang akan terjadi. ESET memberikan perlindungan dari Gateway Security File, File Security, Mail Security, dan workstations.Yudhi memfokuskan pada Antivirus Management yang mencakup pada Monitoring, Alerting, Reporting, dan Expandibility.

Source : Seminar Eset
Author : Deliusno

---oOo---

dikutip oleh: "m barja sanjaya", dari chip.co.id

Waspada! Zombie Sedang Mengincar PC Anda

Waspada! Zombie Sedang Mengincar PC Anda Print E-mail
Monday, 13 July 2009

ImageBerhati-hatilah., kemungkinan besar komputer Anda telah terjangkit Botnet. Botnet adalah program yang tersembunyi pada komputer Anda, tidak mengganggu, tetapi sewaktu-waktu dapat dipanggil oleh si pembuat program jahat ini untuk melakukan kejahatan. Karena sifatnya yang tidak terlalu mengganggu sebelum dipanggil, program jahat ini sering disebut zombie oleh pengguna internet. Hal tersebut merupakan sebagian penjelasan mengenai keamanan komputer oleh Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, Ketua ID-SIRTII (Indonesia Secuirty Incident Response Team On Internet Infrastructure) dan Aptikom (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatikan dan Komputer) pada seminar Mengupas Tren Ancaman Komputer Di masa Depan Dan Solusinya. Seminar tersebut diadakan oleh ESET yang terkenal dengan program antivirus NOD32.

Ada 6 tahapan pada dunia cyber menyangkut serangan ke dunia cyber yang biasanya disebut dengan Cyber6, terdiri dari Cyber space, cyber threat, cyber attack, cyber security, cyber crime, dan cyber law.

Cyber space merupakan lingkungan di mana internet itu berada. Sekarang ini, informasi adalah hal yang paling banyak dicari di dunia cyber. Informasi juga dapat menjadi ancaman bagi para pengguna internet. Seperti yang telah kita ketahui, perdagangan data bawah tanah atau yang biasa disebut underground economy saat ini telah menjadi ancaman yang cukup serius. Hal tersebut lah yang disebut oleh Pak Indrajid sebagai cyber threat.

Untuk di Indonesia sendiri, serangan yang dilakukan kebanyakan untuk rekreasi, artinya mereka hanya untuk saling unjuk kekuatan. Untuk di Amerika, trend yang sedang kembali hangat sekarang ini adalah ‘Password Guessing’. Dengan semakin maraknya website jejaring sosial, membuat banyak hacker berusaha untuk mendapatkan data-data pengguna untuk melakukan kejahatan.

Ternyata selama ini, para penjahat cyber mencari celah melalui link yang terlemah. Oleh karena itu, ada baiknya anda melindungi celah yang Anda anggap paling lemah dalam sistem Anda. Dengan melakukan perlindungan terhadap sistem, maka Anda sudah termasuk melakukan cyber security. Namun, apabila serangan tersebut masih berlanjut, maka para penjahat tersebut sudah melakukan cybercrime dan untuk mengatasi cyber crime seperti itu, dibuat cyber law. Indonesia adalah negara pemilik hukuman terberat bagi para pelaku cyber crime, yaitu denda sebesar Rp 600 juta atau kurungan penjara selama 6-12 tahun. Maka disarankan bagi Anda yang ingin membuat kejahatan di dunia cyber Indonesia untuk berpikir-pikir dulu sebelum melakukannya.

Source : Seminar Eset

Author : Deliusno

---oOo---

dikutip oleh: "m barja sanjaya", dari chip.co.id

Wow, Sudah Ada 575 Varian Baru Koobface Sepanjang Tahun Ini

Wow, Sudah Ada 575 Varian Baru Koobface Sepanjang Tahun Ini Print E-mail
Friday, 10 July 2009

ImageKoobface adalah worm yang menyerang account Facebook dan MySpace, yang muncul hampir setahun yang lalu. Sepanjang bulan Juni kemarin, sehubungan dengan musim panas dan liburan diseluruh belahan bumi bagian utara, Kaspersky Lab melaporkan adanya kenaikan serangan Koobface.

Koobface dapat menyebar melalui account user ke profile teman-teman mereka yang ada di list. Isi dari pesan yang dikirimkan oleh worm ini berisi link ke website palsu YouTube. Website palsu itu mengharuskan pengguna yang tertipu untuk download “versi terbaru dari Flash Player”. Namun, bukan sebuah Flash Player yang didapatkan, melainkan sebuah worm. Koobface sekarang menargetkan lebih banyak website jejaring sosial, seperti Facebook, MySpace, Hi5, Bebo, Tagged, Netlog, dan Twitter.

Kaspersky Lab memberikan beberapa tips kepada pengguna:
• Berhati-hati saat membuka link mencurigakan, meskipun pengirimnya adalah salah satu teman terpercaya di Facebook.
• Menggunakan Internet Explorer 7 running in protected mode atau Firefox dengan NoScript diinstal.
• Membocorkan informasi pribadi sedikit mungkin. Jangan memberikan alamat rumah anda, nomor telepon atau detail pribadi lainnya.
• Tetap mengupdate software antivirus untuk mencegah versi terbaru dari malware menyerang komputer anda.

Source : Kaspersky Lab
Author : Deliusno

---oOo---

dikutip oleh: "m barja sanjaya", dari chip.co.id

Perang Tiada Henti Antara Microsoft Dan Google

Perang Tiada Henti Antara Microsoft Dan Google Print E-mail
Tuesday, 14 July 2009

Peperangan antara Google dan Microsoft semakin memanas. Beberapa bulan lalu, Microsoft telah menyediakan jasa search engine melalui Bing untuk menyaingi search engine milik Google. Peperangan dilanjutkan dengan diumumkannya OS yang berbasiskan Chrome oleh Google. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pengumuman ini seperti tantangan langsung kepada pihak Microsoft yang akan merilis versi retail dari Windows 7. Untuk menjawab tantangan langsung dari Google, Microsoft kembali mengumumkan sebuah layanan website Microsoft Office 2010 secara gratis.

Image

Namun, tidak semua layanan Office 2010 versi online dapat dinikmati. Microsoft hanya membatasi penggunaan Office 2010 hanya pada Word, Excel, Power Point, dan juga OneNote. Untuk menikmati layanan gratis dari Microsoft ini, Anda harus sedikit bersabar. Layanan ini baru akan tersedia pada paruh kedua tahun 2010. Layanan gratis yang diberikan oleh Microsoft ini mirip dengan servis yang telah diberikan oleh Google, yaitu Google docs.

Pihak Microsoft juga memberi pernyataan bahwa Office 2010 versi online ini tidak akan sekuat versi desktopnya. Ada beberapa feature baru yang ada di Office 2010 versi desktop yang dihilangkan pada versi onlinenya. Seperti contohnya, Microsoft berencana untuk membuat user dapat mengedit video dalam PowerPoint dan memanipulasi gambar di dalam Word. Kedua feature tambahan itu tidak ada dalam versi online.

Pada hari Senin kemarin, Microsoft telah mengumumkan akan diluncurkannya Microsoft Office terbaru, yaitu Office 2010. Menariknya lagi, file installer untuk versi 32-bit dan 64-bit akan dimasukkan dalam satu DVD. Rencananya, Office 2010 akan dibanderol dengan harga $70 untuk basic student version dan $350 untuk professional version.

Source
: Microsoft
Author : Deliusno

---oOo---

dikutip oleh: "m barja sanjaya", dari chip.co.id